Entri Populer

Rabu, 29 Juni 2011

subsidi BBM


Dana #SubsidiBBM selalu dihadap-hadapkan dg anggaran pemerintah utk infrastruktur, kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan hal mulia lainnya. Seolah-olah, tak ada alternatif kecuali mencabut #SubsidiBBM agar pemerintah bisa melakukan banyak hal mulia tadi.
Kenapa anggaran itu tak dihadap-hadapkan dg, misalnya, dana yg dikorup para pejabat eksekutif maupun legislatif? . Kenapa anggaran itu tak dihadap-hadapkan dg ongkos ekonomi biaya tinggi yg diciptakan oleh keruwetan birokrasi?
Kenapa anggaran itu tak dihadap-hadapkan dg anggaran fasilitas mewah para pejabat, termasuk, misalnya, pesawat kepresidenan?. Kenapa anggaran itu tak dihadap-hadapkan dg subsidi utk sektor perbankan dan fasilitas pajak para konglomerat?
Kenapa anggaran itu tak dihadap-hadapkan dg ongkos pemborosan energi krn pemerintah gagal membangun sistem transportasi publik. Kenapa pemerintah tidak membebani diri sendiri utk menunaikan kewajiban lebih baik sebelum membebani rakyatnya? Kenapa?

Dengan satu dan lain cara, pemerintah WAJIB memberi subsidi kepada rakyat, terutama yg miskin. Jika tdk, apa guna pemerintah?
Betul. Istilah #SubsidiBBM sendiri muncul bersama liberalisasi migas.

Mental Kepiting | Jamil Azzaini

Mental Kepiting | Jamil Azzaini

Selasa, 21 Juni 2011

rindu pemimpin


Rindu pemimpin
Assalamualaikum..saya punya beberapa kerinduan yang mungkin sama dgn saudara-saudara...
Kita rindu pemimpin yg berseru... "Wahai rakyatku, masyarakatku... Mari kita sholat berjamaah, kembali ke masjid, benerin yg wajib, hidupin yg sunnah. Rapihin sholat 5 waktunya, tepat waktu, berjamaah, lengkap dg qobliyah ba'diyahnya, u/ memulai perubahan yg benar, dan mendatangkan Pertolongan Allah."

Kita rindu pemimpin yg mengaku menyerah di hadapan Kuasa Allah yg tak trbatas, Lalu mengajak rakyatnya sama-sama bersimpuh di hadapan Sang Khaliq yg jg punya berjuta-juta cara u/ membuat rakyat Indonesia bangkit, sejahtera, jaya dalam ridhonya,  
Lwt shalat malam, menegakkan qiyaamullail buat persoalan hidup, kesulitan & k jayaan. ‎
Bekerja keras & cerdas di siang harinya, jagoan mohon ampun & munajat di malam harinya.

Kita rindu pemimpin yg mnyeru rakyatnya mengeluarkan zakat yg bener, bersedekah yg banyak, & bersih dari yg haram . Pemimpin yg dkt dg al Qur'an & as Sunnah. Serta saling doa&mendoakan.

Kita rindu pemimpin negeri yg tidak mempersiapkan dirinya buat suksesi masa mendatang . Pemimipin yg konsentrasi saja berbuat sebaik-bailknya buat negerinya, bangsanya, agamanya. Pemimpin yg Bersisian dg rakyatnya menjaga kejujuran, kerja keras, kedisiplinan, & menjaga segenap perasaan rakyatnya.

            Kita rindu pemimpin yg bisa membawa rakyatnya bukan hanya sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia, bermartaba. Pemimpin yg diperhitungkan di kancah internasional, yg DEHEMnya saja udah disegani dunia... & bisa membawa rakyatnya dapat ampunan, kasih saying, dan ridho Alloh. Di tangan Allah semua jawaban buat seluruh persoalan bangsa ini, buat persoalan negeri ini. Farji'ii ilaa robbiki roodhiyatam mardhiyyah          

Maka kembalilah kepada Allah Tuhanmu dlm keadaan ridho& diridhoi.

Dan... Kerinduan itu ga usah ditunggu, dan jangan ditunggu. Tapi diikhtiarkan. Salah satunya adalah dengan menjadikan diri kita pmimpin. Karena sesungguhnya smua kita adalah pemimpin. Dan dari setiap insan Indonesia yg beginilah yg akan melahirkan pemimpin yg kita rindukan bersama
 Itu lah knp kita perlu berkumpul di INDONESIA BERJAMAAH, Masjid al Azhar Jaksel, 24 Juni, pukul 16.30 s/d 20.00, maghrib isya berjamaah
Karena Perubahan dimulai dari kembali ke masjid. Coming soon masjid2 di Indonesia...
Saya tunggu kehadirannya..wassalam.

By, ust yusuf mansur

Senin, 20 Juni 2011

nikah beda agama


01.  Masalah #Nikah adalah salah satu isu yang cukup banyak ‘digarap’ oleh kalangan liberalis.
02.  Seperti yg mudah ditebak, kaum liberalis kerap kali mempromosikan #Nikah beda agama.
03.  Menurut mereka, larangan #Nikah beda agama kini tdk berlaku lagi. Inilah ajaran dekonstruksi ala Arkoun.
04. Dgn pemikiran yang serba hermeneutis, #mereka terbiasa dgn asumsi bhw Qur’an adalah produk budaya.
05. Karena ia adalah produk, bukan produsen, maka latar belakangnya bisa digali. #Nikah
06. Masalahnya, #mereka sendiri tidak punya kaidah dalam menggali secara historis, melainkan hanya asumsi2.
07. Sbg contoh, larangan Muslimah utk menikahi laki2 Non-Muslim, kemudian diasumsikan sendiri.
08. Mnrt asumsi #mereka, larangan ini dulu muncul krn jumlah Muslim saat itu masih sedikit.
09. Asumsi ini jelas tdk berdasar, sebab tdk ada sandarannya. Murni asumsi. #Nikah
10. Ini adalah ‘permainan statistik’. Melihat data statistik, hubungkan dgn sebuah kondisi lalu asumsikan korelasinya. #Nikah
11. Misalnya dlm setahun ada 10 org tertabrak kereta, 5 di antaranya pakai baju merah. #Nikah
12. Lalu diasumsikan bhw baju merah memperbesar kemungkinan tertabrak kereta. Tidak logis, krn cuma asumsi liar. #Nikah
13. Di samping itu, ‘tafsir hermeneutis’ tadi juga punya kelemahan krn justru ahistoris. #Nikah
14. Ketika Islam sdh menjadi mayoritas di Mekkah dan Madinah, toh aturan tsb tdk dicabut.
15. Pdhal saat itu Rasulullah saw. masih hidup. Artinya, aturan tsb tdk berkaitan dgn populasi Muslim. #Nikah
16. Ada jg yg menggunakan logika kacau utk membenarkan #Nikah beda agama.
17. Mnrtnya, banyak pernikahan pasangan yg sama agamanya justru berantakan. #Nikah
18. Di sisi lain, pernikahan pasangan yg beda agama juga banyak yg justru baik2 saja. #Nikah TweetDeck
19. Kata “banyak” di sini membuat pembicaraan menjadi rancu. Seberapa banyakkah “banyak” itu sebenarnya? #Nikah
20. Misalnya di Indonesia copetnya lebih banyak beragama Muslim. Apa itu artinya Islam yg salah? #Nikah
21. Di Mexico, kebanyakan penjahat itu Kristen. Bukan krn agamanya, tp krn umat Kristiani mmg mayoritas di sana. #Nikah
22. Ada artis yg menikah dgn pasangan beda agama. Setelah bbrp lama, mrk cerai. #Nikah
23. Setelah cerai, mrk bilang bhw perpisahan terjadi karena ‘beda prinsip’. #Nikah
24. Artinya, agama bukan hal prinsip bagi mereka. Buktinya hal tsb tdk mrk permasalahkan sejak awal. #Nikah
25. Jadi, #Nikah beda agama juga tdk ada kaitannya dgn agama. Sebab pelakunya seringkali mmg tdk peduli agama.
26. Apakah pernikahan semacam itu bisa langgeng? Ya bisa saja. #Nikah
27. Siapa pun yg sudah menikah pasti tahu bhw pernikahan adalah masalah kesepakatan dan kompromi. #Nikah
28. Kalau bisa bersepakat dan bisa kompromi, maka pernikahannya akan langgeng. #Nikah
29. Ada suami dan istri yg kompak mengkonsumsi dan mengedarkan narkoba. Apa perlu dibenarkan? #Nikah
30. Itulah pentingnya mencari suami/istri yg agamanya sama DAN committed pada agamanya itu. #Nikah
31. Kenapa? Karena agama adalah sistem aturan hidup. Kalau dua2nya sepakat, masalah lbh mudah diselesaikan. #Nikah
32. Jika suami dan istri sama2 sepakat utk merujuk pd agama ketika terjadi masalah, maka segalanya akan lbh mudah. #Nikah
33. Masalah terjadi jika kedua2nya punya pegangan yg berbeda. Masing2 ngotot. #Nikah
34. Kalau dua2nya tunduk pd agama, tdk ada kata “mengalah”, karena mmg tak ada yg kalah. #Nikah
35. Tidak perlu ada ngotot-ngototan jika akhlaq suami-istri ditundukkan pada agama. #Nikah
36. Tentu saja, ini bukan jaminan masalah takkan muncul. Sebab manusia mudah lupa. #Nikah
37. Sbgmn iman itu up-n-down, rumah tangga pun pasti ada kerikil2nya. #Nikah
38. Yg penting ada komitmen bersama utk tunduk pd satu aturan. Kalau tak ada kata sepakat, tak akan ketemu. #Nikah
39. Manusia khilaf itu biasa, yg penting segera kembali ke jalur yg benar kalau diingatkan. #Nikah
40. Kembali pada mrk yg tdk peduli agama, kemudian nikah dgn pasangan yg beda agama. #Nikah
41. Pernikahan mereka bisa saja langgeng, tapi langgeng itu hanya kriteria duniawi. #Nikah
42. Islam tdk mengenal dikotomi antara dunia dan akhirat. #Nikah
43. Hidup di dunia utk menyongsong akhirat. Kondisi di akhirat tergantung perilaku di dunia. #Nikah
44. Agama tdk diukur dari hal2 empiris, apalagi disikapi secara pragmatis-materialistis. #Nikah
45. Agama tdk mewajibkan kaya, tapi mewajibkan mencari nafkah secara halal. Kaya atau tidak itu urusan lain. #Nikah
46. Agama tdk mengukur sedekah dari nilai nominal. Yg penting sisihkan bagian kita utk org lain dan ikhlas. #Nikah
47. Demikian jg pernikahan, tdk hanya diukur dari kelanggengannya. Tp dari segala proses di dlmnya. #Nikah
48. Apakah pernikahan tsb adalah pernikahan yg diridhai Allah SWT? #Nikah
49. Apakah pernikahan tsb menggenapkan agama suami dan istri? Atau malah merusak? #Nikah
50. Apakah pernikahan tsb menambah iman suami dan istri? Atau semakin tdk tentu? #Nikah
51. Apakah anak2 yg lahir dr pernikahan tsb adalah anak2 yg saleh? Ataukah tdk ada usaha utk itu? #Nikah
52. Apakah pernikahan tsb dibangun atas komitmen thd Islam? Atau malah pengabaian terhadapnya? #Nikah
53. Mmg kalangan sekuler kerap kali membatasi penilaiannya pada hal2 yg sifatnya materialistis. #Nikah
54. Misalnya, ada Muslim yg perilakunya buruk. Tp ada jg org kafir yg perilakunya baik. #Nikah
55. Pdhal pembeda manusia adalah afiliasinya, dan ini adalah konsep yg dipahami secara umum. #Nikah
56. Sbg contoh, jika ada prajurit TNI yg mengabaikan tugas jaga, akan dihukum berat. #Nikah
57. Meski dihukum berat, ia tdk ditelantarkan. Krn ia tetap prajurit yg punya komitmen thd negara. #Nikah
58. Sebaliknya, prajurit negeri tetangga, biarpun berdedikasi, tetap takkan digaji oleh RI. #Nikah
59. Sebab komitmennya bukan pada RI, tp pd negara lain. Silakan minta gaji dr negaranya sendiri. #Nikah
60. Karena org kafir hidup bukan utk Allah, maka balasan kebaikannya jgn minta kepada Allah. #Nikah
61. Sebaliknya, seorang Muslim, biarpun buruk perangai, tetap mengakui Allah. Maka balasan (dan hukumannya) dr Allah. #Nikah
62. Hanya saja perlu diingat bahwa agama bukan demokrasi. Kebenaran itu tdk ditentukan secara konsensus. #Nikah
63. Artinya, krn kekuasaan Allah itu absolut, maka menjadi hamba-Nya adalah kewajiban yg absolut pula. #Nikah
64. Komitmen pada Islam adalah kewajiban setiap manusia, baik yg membenarkan maupun yg mengingkari. #Nikah
65. Komitmen tsb salah satunya ditunjukkan dalam perilaku kita di bwh institusi pernikahan. #Nikah
66. Jika pernikahan tdk dilandasi aturan2 Allah, maka pastilah tidak akan sukses menurut ukuran Allah. #Nikah
67. Meskipun sukses mnrt ukuran materialistis, bisa jadi justru tercela di sisi Allah SWT. #Nikah
68. Semoga kita terhindar dari kerancuan logika ala kaum liberalis. Aamiin... #Nikah

Kamis, 16 Juni 2011

HANYA UNTUK MU

HANYA UNTUK MU
Aku mendambakan rahmat Mu
Dia mendambakan rahmat Mu
Kami  mendambakan sgala rahmat Mu dan menantikan cahaya Mu

Reff : Hidupku hanyalah untuk mu
          Mati ku hanyalah  untuk mu
          Ibadahku hanya untuk mu
         Terimalah sujud….

By ippho right