Entri Populer

Rabu, 18 Februari 2015

Ilmu & perilaku


New post on Erie Sudewo

Ilmu dan Perilaku
by Erie Sudewo
Assalaamu 'alaikum. Jumpa lagi di Senin pagi. Mentari masih malu-malu muncul di Timur Nusantara. Topik kali ini : #IlmuDanPerilaku

1. Kualitas manusia ditentukan oleh 2K: Kompetensi dan Karakter. Kompetensi bicara kecerdasan. Karakter focus di perilaku | #IlmuDanPerilaku

2. Hubungan 2K bukan keseimbangan. Bukan pula punya peran masing-masing 50%. Tetapi keduanya saling mengisi, memperkuat, mengokohkan

3. Umpama bangunan, karakter itu fondasi. Ibarat buah, kompetensi kulit dan karakter isi. Di pepohonan, karakter adalah akar ...

4. Fondasi, isi atau akar tak tampak. Yang tampak cantik, indah dan menarik adalah bangunan, kulit, batang, cabang serta dedaunannya

5. Tanpa fondasi, bangunan pasti mudah rubuh. Akar rusak, pohon pun tak tumbuh sehat. Semenarik-menariknya kulit, yang utama tetap isi

6. Tubuh boleh atletis atau sexy. Juga menawan karena ganteng dan cantik. Sekedar dipandang tak akan bosan. Untuk sekadar teman, ok lah

7. Untuk jadi sobat, apalagi pasangan hidup yang kita nikahi, nanti dulu. Tak cukup dilihat cuma fisiknya. Sebab yang fisik, pasti peyot

8. Itulah kita. Yang mempesona, fisik. Dia jahat pada yang lain, kita tersanjung. Sebab ke kita tidak. Padahal sifat dasarnya jahat. Bahaya!

9. Dia sombong pada yang lain, kita cuma mesem. Sebab untuk kita, apapun dia berikan. Padahal sifat utamanya, angkuh. Ini juga bawa petaka

10. Artinya seringkali kita sisihkan nilai fan perilaku. Maka yang wanita utamakan cantiknya. Yang pria utamakan gelar, pangkat dan hartanya

11. Sering juga kita dengar: “Cinta? Ahaaa, tak bisa hidup ini cuma makan cinta doang”. Jika sudah begini jelas arahnya. Materi jadi utama

12. Cari uang dengan ilmu. Usai dapat, rawatlah dengan perilaku baik. Mari kita simak. Padanan ilmu dan perilaku baik, apakah memang tepat

13. Ilmu itu bagian kompetensi. Dulu ilmu terbatas cabangnya. Kini ilmu berkembang pesat. Cabang ilmu turunkan species, genus dan seterusnya

14. Dulu interior rumah urusan penghuni. Kini sekolah disain interior tumbuh dimana-mana. Dulu manajemen disepelekan. Kini, wah…

15. Dulu camat mungkin asal ada. Kini STPMD luluskan camat berkualitas. Dulu Nagabonar asal bagi-bagi pangkat. Kini jangan remehkan Lemhanas

16. Dulu kakek-nenek, piknik itu bawa makanan. Sampai di tempat, gelar tikar rantang pun dibuka. Makanlah bersama. Wah rasanya selangit

17. Kini kuliner dimana-mana. RM Padang pun jadi resto terhebat di Dili Timor Leste. Sayangnya KFC dan MCD pun meraja lela di Indonesia

18. Kini peluang cari uang terbentang. Kesempatan halalkan segala cara juga terbuka lebar. Itu perilaku buruk. Apa saja diterabas

19. Tanpa sadar, ygan didapat itu “uang panas”. Di bisnis, orang lain jadi korban. Entah pembeli atau rekan. Di pemerintahan, itu korupsi

20. Halalkan cara itu dengan kekuatan. Kekuatan bisnis ada dikecerdasan, suap, gusur atau bunuh. Kekuatan korup ada di jabatan dan kekuasaan

21. Cerdas seperti jabatan, netral sifatnya. Baik tidaknya tergantung pelaku di belakangnya. Pelaku baik, maslahat. Pelaku buruk, mudharat

22. Tanpa ahlak – karakter, kecerdasan dan jabatan jadi celaka dan mencelakakan. Pertanyaannya: “Indonesia makin baik atau buruk?”

23. Bicara uang panas atau korupsi, mudharatnya lengkap. Bagi pelaku merasa aman dan terhormat. Padahal esensinya, maling itu hina

24. Mengapa merasa aman dan terhormat? Sebab di pemerintahan dia masih punya jabatan, pangkat, kekuasaan, wewenang dan kaki tangan

25. Di bisnis halalkan cara tak terlihat. Ekspansi perusahaan, balutannya professional dan persaingan. Siapa tumbang, salahkan diri sendiri

26. Padahal faktanya bukan itu. Ada yang diberi kemudahan, ada juga yang dipersulit. Atau mengapa saya dapat izin, tapi anda tidak?

27. Bagaimana bisnis tak moncer. Karena pejabat negara, terang-terangan jadi komisaris di perusahaan. Atau anaknya jadi salah satu BOD-nya

28. Ada fenomena di kita yang jadi lumrah. Pengusaha jadi orang kuat partai. Lapar dan hausnya partai dipenuhi dengan grojokan uangnya

29. Akhirnya bagaimana tak makin hebat bisnisnya. Orang-orang kuat ini duduk di pemerintahan. Begitu jadi pejabat, masyaa Allah… Wuuzzzz

30. Rumusnya jadi P + P = 2P. Pengusaha + Pejabat = 2 kali Percepatan. Pengusaha yang jadi pejabat, itu sudah gaharu cendana pula

31. Rumus ini makan korban. Siapa? Negara, bangsa dan tanah air. Negara = pemerintah. Bangsa = rakyat. Tanah air = aset | #IlmuDanPerilaku

32. Pengusaha yang jadi pejabat, bagaimana bisa kontrol diri untuk tak manfaatkan jabatan, kekuasaan dan wewenangnya? #IlmuDanPerilaku

33. Tanpa kontrol, dia akan bangun korporasi miliknya sebesar-besarnya. Jadi pejabat sementara. Sedang bisnis permanen. Turun ke anak-cucu

34. Jika bisa kontrol dan pisahkan mana pribadi dan mana urusan negara, kita wajib cium tangan beliau. Jika tidak, duuuh nasib Indonesia

35. Jabatan, kekuasaan dan wewenang itu bagian dari kompetensi. Sekali lagi ditegaskan. Semua ini netral. Tergantung pelaku di belakangnya

36. Malaysia dan Brunei bisa jadi pembanding. Why? Sesama Melayu lah. Mengapa mereka bisa lebih baik, tenang dan tenteram tapi kita tidak?

37. Meski bisa juga bandingkan dengan Singapura, cuma memang agak beda. Bagaimanapun mereka lebih didominasi China. Etos China lebih lah

38. Masalah di Malaysia, Brunei dan Singapura pasti ada. Cuma skala, keakutan dan rentetan kerusakan, tetap diupayakan dicegah dan dibatasi

39. Soal cerdas, kita bilang: “Malaysia dan Brunei jauh di bawah”. Soal kompetensi, kita unggul. Hal karakter, ini soal dan sialnya kita

40. Prof. @Rhenald_Kasali katakan: “80% keberhasilan ditopang perilaku. Sisanya kecerdasan”. Perilaku = karakter. Cerdas = kompetensi

41. Orang bule bilang: “Knowledge is power but character is more”. Padahal Barat jadi pusat ilmu tapi karakter dilebihkan. Jawab sendiri lah

42. Agar Indonesia bangkit, apa yang mesti dilakukan? Bangunlah negeri dengan ilmu. Praktekkan atau rawatlah negeri dengan perilaku/karakter

43. Caranya? Ke-1 niat bangun negeri Ke-2 sungguh-sungguh, komit dan konsisten Ke-3 jangan korup atau cari untung untuk kepentingan sendiri

44. KH @aagym bilang: “Mulailah dari sekarang, dari diri sendiri, dan dari hal yang terkecil”. Insyaa Allah soal ini kita kupas besok

Erie Sudewo | February 19, 2015 at 7:36 am | Tags: Ilmu dan Perilaku | Categories: Edukasi | URL: http://wp.me/p51sG7-9O
Comment    See all comments
Unsubscribe to no longer receive posts from Erie Sudewo.
Change your email settings at Manage Subscriptions.

Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser:
http://www.eriesudewoid.com/ilmu-dan-perilaku/

Kacaunya negriku


New post on Erie Sudewo

Alangkah Kacaunya NegeRI Ini
by Erie Sudewo
#AlangkahKacaunyaNegeriIni akan kita bahas di pagi tanpa mentari. Sabtu kelabu, semoga tetap cerah di hati kita semua | #CharacterBuilding

1. Duh, sengkarutnya bangsa ini. Satu soal belum selesai, yang lain muncul. Entah berapa tumpukan soal di balik Sabang sampai Merauke

2. Andai tak diterjang Tsunami, selesaikah kegaduhan di Serambi Mekah? Kini Bulan Sabit Putih berlatar Merah tak lagi sungkan berkibar-kibar

3. Kebijakan keinginan Aceh merdeka dulu bermukim di salah satu negeri Eropa. Basis gerakannya coba dihidup-hidupkan di negeri jiran

4. Hanya negeri jiran tak ingin dirinya jadi keruh dengan kita. Tanpa diminta, negeri jiran nyamankan Indonesia | #AlangkahKacaunyaNegeriIni

5. PR di ujung Barat masih belum tuntas, ujung Timur ternyata merasa senasib. Telah lama juga api dalam sekam itu tetap hidup di Merauke

6. Basisnya ditempatkan di salah satu negeri Eropa. Basis yang lebih kecil, ada dan dihidup-hidupkan di tetangga sebelah Timur kita

7. Kini kibaran Bintang Kejora di Tanah Papua timbul tenggelam. Main petak umpet, berkucing-kucingan ria dengan aparat kita

8. Di era Orba, hal seperti ini tak ada ampun. Begitu dituduh SUBVERSIF, masa depan remuk. Bukan lagi 7, bahkan bisa 8 turunan. Duuuh kacau

9. Dengan teroris nyaris sama. Bedanya di skala. Teroris di Indonesia, sebenarnya RT pun bisa taklukkan. Tak perlu RW. Skala amatir

10. Apa beda teroris dengan koruptor? Teroris tak suka koruptor. Sedang koruptor bisa biayai teroris. Next kita kupas di kultwit kita

11. Masalah di satu negeri, itu peluang negeri lain. Kita negeri agraris. Tapi jadi importir raksasa beras dari Vietnam dan Thailand

12. Kita belum dewasa. Sekadar bedakan ketahanan dan impor saja gagal. Impor itu mestinya sesuatu yang tidak kita punya

13. Impor beras, ilmu gendeng pamungkas namanya. Pamungkas itu gebrakan akhir agar tuntas. Tapi dengan gendeng, jadi kacau kan akhirnya?

14. Impor beras, ya hancurkan fondasi petani kita. Waktu impor, saat itu juga kita perkuat fondasi petani Vietnam dan Thailand sana

15. Mereka untung, kita buntung. Mereka sumringah, kita terengah-engah. Mereka bersyukur, kita tersungkur | #AlangkahKacaunyaNegeriIni

16. Padanan ketahanan, ya kedaulatan. Impor, mustahilkan kedaulatan pangan. Kedaulatan pangan tak ada, jangan harap ada kedaulatan bangsa

17. Republik Retorik memang luar biasaaa. Apanya? Kacaunya. Import besar-besaran koq nekad bicara “kedaualatan bangsa” | #CharacterBuilding

18. Ini maqom saya yang mentok, atau apa ya. Jangan-jangan, memang. Aaaah… Maafkan. Saya memang terlampau bodoh | #AlangkahKacaunyaNegeriIni

19. Soal negeri ini agaknya kita yang cari-cari “setori”. Masalah tak usah dibuat. Pasti datang. Saat datang, hadapi. Jangan retorika melulu

20. Saat impor, retorika pun cari-cari dalih. Teori makro dan ekonomi pembangunan diungkap. Jabaran memukaulah. Sampai kita bingung sendiri

21. Orang-orang cerdas kita sebagian bersikap seperti politisi. Saat rupiah lemah, sibuk cari alasan dan sebab. Inti alasan? Ya retorika lah

22. Babak pembelaan mulai: “Indonesia baik-baik. Yang masalah di luar Indonesia. Kita cuma terkena imbasnya”. Wah sempruuul po yoooo?

23. Katanya demi Indonesia. Politisi kita cakar-cakaran. Rasanya heroik. Alih-alih makin sehat, yang ada perpecahan politisi makin dalam

24. Di permukaan tampak tajam dan menakutkan. Tapi apa betul? Jangan-jangan kompak dan terkekeh saat bagi-bagi anggaran sesuai dapil

25. Ada yang geram: “Hasil belajar ke luar negeri, koq malah permudah asing kuasai negeri” | #AlangkahKacaunyaNegeriIni #CharacterBuilding

26. Bule bilang: “There is no free lunch”. Makan siang saja tak gratis. Beasiswa? Mustahil “tak ada udang di balik beasiswa”

27. Tanpa patriotisme, kita ke luar negeri seolah memang kecerdasan semata. Kita jadi terhormat. Saat balik, gelar doktor atau Phd ok banget

28. Lulusan luar negeri tak lagi perlu merasa pandai. Sebab memang sudah betulan pandai. Bisakah yang merasa pandai ini juga pandai merasa?

29. Hoegeng bilang: “Jadi orang penting itu baik. Tapi yang lebih penting, jadilah orang baik” #AlangkahKacaunyaNegeriIni #CharacterBuilding

30. Malaikat tak tanya mengapa kita tak cerdas alias bodoh. Yang malaikat tanya: “Mengapa kita tak jadi orang baik” | #CharacterBuilding

31. Berteman dengab siapapun tak jadi soal. Untuk bersahabat, tentu tak semudah sekadar teman. Untuk bisa kerja sama, apalagi

32. Ukuran orang-orang yang merasa pandai, intelektualitas jawabnya. Orang pandai ketemu sesama. Yang bodoh cuma penegas eksistensi mereka

33. Karena ukurannya cerdas, nilai lain bisa tersisih. Landasan kerja sama cuma kecerdasan. Tak dideteksi ada kepentingan di baliknya

34. Yang butuh modal, lihat investor juga cuma uangnya. Yang namanya kepentingan dianggap sepele. Jika bubrah, itu soal negara. Bukan dia

35. Bukti? Lihat saja. Modal dari utang “sikat bleeeh”. Utang komersial dipakai pembiayaan jangka panjang. Saat jatuh tempo, termehek-mehek

37. Kini negara berdarah-darah. Akut berat. Pertanyaannya: “Siapa di antara konglomerat itu yang mau bantu negara, tempat mereka lahir?”

38. Dalam jual beli rumah, dulu kakek buyut kita pegang etika. Diutamakan tetangga. Jika orang luar, kerukunan jadi taruhan. Betul?

39. Rumah jadi hidup didatangi tamu. Yang mesti dijaga, tamu tetaplah tamu. Saat tamu jadi tuan rumah, yang salah tamu atau pemilik rumah?

40. Belakangan ada rekan yang penyakit herannya makin parah. Dia tanya: “Mengapa Indonesia makin kacau begini?” Ada yang bisa bantu jawab?

41. Mari renungkan di hari libur esok. Semoga banjir tak lagi jadi tamu kagetan. Tetap fokus pikir dan usaha, Indonesia lebih baik. Tabik

 

Erie Sudewo | February 19, 2015 at 7:31 am | Tags: Alangkah Kacaunya NegeRI Ini | Categories: Edukasi | URL: http://wp.me/p51sG7-9K
Comment    See all comments
Unsubscribe to no longer receive posts from Erie Sudewo.
Change your email settings at Manage Subscriptions.

Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser:
http://www.eriesudewoid.com/alangkah-kacaunya-negeri-ini/

Sholat tahajud


about
contact
sitemap
CERITA ISLAMI ONLINE
SITUS KUMPULAN KISAH DAN CERITA ISLAMI, CERITA NABI, CERITA RASUL, MUKJIZAT, DAN PARA SAHABAT, TOKOH ISLAM YANG LENGKAP, PENUH HIKMAH DAN BERMANFAAT

Home
Cerita Nabi
Cerita Hikmah
Sahabat Nabi
Wali Songo
sitemap
contact
about
RSS Feed

Home  »  Sholat  »  Panduan Sholat Tahajud – Niat dan Bacaan Doa Sholat Sunnah Tahajud
Panduan Sholat Tahajud – Niat dan Bacaan Doa Sholat Sunnah Tahajud
BY GUNAWAN – AUGUST 26, 2013
POSTED IN: SHOLAT
Sholat Tahajud

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang dilakukan pada waktu malam hari dalam satuan dua rakaat satu kali sala, pada waktu malam hari yaitu pada sepertiga malam akhir, atau setengah malam akhir, atau mendekati dua pertiga malam hingga waktu menjelang sholat subuh. Sholat sunnah tahajud dalam bahasa arab disebut Sholatun Lail yang artinya sholat di malam hari. Mengenai waktu pelaksanaan sholat tahajud para ulama memiliki pendapat yang berbeda ada yang mengatakan bahwa sholat tahajud mesti setelah terbangun dari tidur di malam hari, namun ada juga yang berbendapat bahwa sholat tahajud tidak mesti harus tidur terlebih dahulu.

Niat Sholat Tahajud

Untuk niat sholat tahajud tidak jauh berbeda atau hampir sama dengan sholat sunnah lainnya, cukup pendek dan mudah untuk diingat.  Niat sholat tahajud adalah sebagai berikut :

bahasa latin : Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

arti dalam bahasa Indonesia-nya : Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala

Tata Cara Sholat Tahajud

Mengenai cara sholat tahajud tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah umumnya yaitu sebagai berikut :

1. Membaca niat sholat tahajud seperti yang terlah tertulis di atas dengan suara yang pelan saja, diikuti dengan artinya di baca dalam hati.

2. setelah membaca niat dilanjutkan dengan membaca takbir, (membaca Allahhuakbar) sambil tangannya di angkat ke atas

3. Kemudian membaca doa iftitah (sunah)

4. Lalu membaca surat alfatihah, setelah alfatihah membaca surat pendek yang ada dalam Al Qur’an yang telah dihafal, seperti surat Al Ikhlas, Annas, Alfalaq, dan lain-lain

5. Kemudian lanjutkan seperti pada langkah langkah sholat pada umumnya. Seperti rukuk, sujud, hingga salam.

Setelah salam disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.

Doa Sholat tahajud

Di bawah ini merupakan bacaan sholat sholat tahajud dalam bahasa Arab

Apabila belum bisa membaca bahasa Arab, silahkan baca Doa sholat tahajud dalam teks latin di bawah ini

ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU, WA LIQAA’UKA HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA HAQQUN WASSAA’ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A’LANTU, WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII. ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU’AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH

 

Arti Doa Sholat Tahajud

Di bawah ini merupakan arti doa sholat tahajud dalam bahasa Indonesia

“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

Jumlah Rakaat sholat Tahajud

Jumlah rakaat rakaat sholat tahajud minimal adalah dua rakaat dua kali salam, dan paling banyak atau maksimal bisa sebanyak-sebanyaknya sesuai dengan kemampuan. Nabi Junjungan kita yaitu Muhammad SAW saw, beliau pernah mengerjakan shalat tahajud sebanyak 10 rakaat ditambah 1 rakaat sunat witir,  pernah juga 8 rakaat ditambah 1 rakaat sunat witir, dan dan pernah juga 8 rakaat ditambah 3 rakaat sunat witir. Jadi dalam melaksanakan shalat tahajud sebaiknya ditambah dengan shalat sunat witir.

Shalat tahajud ini hendaknya dikerjakan dua rakaat satu salam, sementara itu untuk shalat sunat witirnya, jika dikerjakan lebih dari satu rakaat, misalnya 3 rakaat, boleh dikerjakan sekaligus dengan satu salam, boleh pula dikerjakan 2 rakaat dahulu kemudian salam, dilanjutkan 1 rakaat lalu salam

Waktu Sholat Tahajud

Untuk waktu pelaksanaan shalat tahajud adalah ketika setelah bangun dari tidur dan setelah shalat isya, baik di awal malam (sepertiga malam pertama antara waktu Isya dan pukul 22.00 WIB), tengah malam (sepertiga malam kedua, antara pukul 22.00 dan pukul 01.0.0 WIB), maupun akhir malam (sepertiga malam yang terakhir, antara pukul 01.00 dan menjelang subuh). Sepertiga malam yang terakhir inilah waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat tahajud. Karena menurut hadits nabi, pada waktu itu rahmat Allah turun, sehingga barang siapa berdoa akan dikabulkan, barang siapa meminta akan diberikan, dan barang siapa memohon ampun akan diampuni oleh Allah. Aamiin

Itulah ulasan kami mengenai Panduan sholat Tahajud lengkap dengan bacaan niat, doa sholat tahajud dan artinya. Semoga bisa bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan. perliharalah sholat tahajud pada tengah malam, Selain semakin dekat dan disayang Allah, ada banyak sekali manfaat yang didapatkan dari sholat Tahajud. Semoga Allah senantiasa menjaga iman kita, melindungi diri  kita dari godaan syetan yang terkutut, dan semakin dekat kepada-Nya. Aamiin.

Keutamaan Sholat Tahajud

Sholat Tahajud merupakan salah satu sholat malam yang memiliki banyak keutamaan, baik keutamaan untuk dunia maupun akhirat. Keutamaan sholat tahajud antara lain sebagai berikut

1. Dikabulkannya doa-doa kita

Dari Jabir radliyallahu’anhu, ia berkata, “aku mendengar Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda : Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam” (HR Muslim dan Ahmad)

2. Shalat yang paling utama

Bersabda Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasaalam, “seutama-utama shalat sesudah shalat fardu ialah shalat sunnat di waktu malam (HR Muslim)

3. Allah menjanjikan surga bagi orang-orang yang melakukan qiyamul lail

Abdullah bin salam mengatakan, bahwa nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah di waktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk surga dengan selamat” (HR Tirmidzi)

4. Akan mendapatkan tempat yang terpuji

Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ke tempat yang terpuji (qs. Al Isra: 79)

Melihat begitu tingginya nilai sholat tahajud sudah sepatasnya jika kita membiasakan diri untuk sholat tahajud setiap malam. Bagi yang belum terbiasa, cobalah dengan sungguh-sungguh. Mungkin pada awalnya akan sulit, tapi lama kelamaan jika sudah sudah terbiasa akan terasa ringan untuk dijalankan.

Semoga Artikel islami mengenai panduan sholat tahajud di atas bisa bermanfaat bagi kita semua. semoga Allah memberi kita kekuatan agar lebih mudah dalam menjalankan ibadah sholat tahajud. Aamiin.

Referensi : gudangdoa.blogspot.com, wikipedia indonesia, buku belajar shalat lengkap wajib dan sunah oleh Muhammad A.Z

TAGS: sunnah, tahajud

Selasa, 10 Februari 2015

Derita koruptor


New post on Erie Sudewo

Derita Koruptor
by Erie Sudewo
Selamat pagi. Katanya Jakarta bertabur hujan hari ini. Nyaris tanpa mentari. Toik pagi ini : #DeritaKoruptor | #CharacterBuilding

1. Kita bahas lagi koruptor. Kenapa? Ada yang bilang, puncak kejahatan itu materi. Apapun bentuk materi, wujud utamanya adalah uang

2. Dengan uang, apapun bentuk dan wujud materi bisa dibeli. Apapun kenikmatan, juga bisa ditukar dengan uang | #DeritaKoruptor

3. Karena uang, manusia sanggup lakukan apapun. Laut terdalam diselami. Samudera luas diarungi. Bumi digali. Angkasa diterbangi

4. Karena uang, orang sanggup berbunuhan. Saudara disikat. Bahkan ibu bapak diperkarakan. Tubuh dijajakan. Anak isteri pun dijual

5. Demi uang, manusia jadi serigala bagi lainnya. Perilaku manusia jadi lebih rendah daripada binatang. Naudzu billaah ... | #DeritaKoruptor

6. Demi uang, koruptor pun sebenarnya menderita alias dag dig dug saat mulai mencuri uang yang bukan haknya | #DeritaKoruptor

7. Dia tahu keliru. Tapi tak bisa taklukkan syahwat yang berbisik, kapan lagi. Mumpung lagi menjabat. Tahunan kerja, gaji tak cukup sebulan

8. Jika korupsi tak terlacak, anak isteri pun tak tahu, mereka aman-aman saja. Saat orang tua diadili, wajar keluarga besar bela mati-matian

9. Waktu anak isteri membela, hati bapak yang korupsi sebenarnya teriris-iris. Mereka tak tahu bahwa bapaknya menderita karena pembelaan itu

10. Mau terus terang, apa nanti kata anak isteri. Tidak terus terang, anak isteri makin terbetot dalam pusaran korupsi | #DeritaKoruptor

11. Jika terlacak dan anak isteri tahu, ternyata lebih banyak keluarga tak mau lepaskan uang korupsi. Jumlahnya besar dan sudah biasa enak

12. Jadi siapa yang anggap jadi koruptor itu enak? Saat pegang uang, nuraninya terus ingatkan bahwa itu uang haram | #DeritaKoruptor

13. Saat beli sesuatu, seolah normal-normal saja. Dia tahu bahwa itu tak benar, tapi kaki dan tangan terus melangkah ikuti irama syahwat

14. Padahal hatinya menjerit-jerit. Saat orang kagum uangnya banyak, saat itu hatinya tertikam | #DeritaKoruptor #CharacterBuilding

15. Mereka yang mengagumi tak tahu bahwa dia itu koruptor. Seandainya kelak mereka tahu, bukankah dia akan dipermalukan sekali

16. Ketika dia bagi-bagi uang korupsinya, dia tahu bahwa uang haram itu tengah dibagi-bagi. Bibirnya tersenyum, tapi hatinya meringis

17. Saat ditangkap, dia tebarkan senyum. Bahkan juga sembari lambaikan tangan. Pesannya pada orang banyak, terutama keluarga, dia tak salah

18. Keluarga pun akhirnya jadi yakin bahwa bapaknya bukan koruptor. Tanpa sadar mereka pun beralibi, bapaknya dijebak. Ada yang iri

19. Mungkin itu alasan yang tiba-tiba dilontar sang bapak. Keluarga pun jadi mendukung total. Termasuk keluarga isteri dan handai taulan

20. Jika alasan itu tiba-tiba terlontar dari keluarganya, senyumnya mengembang. Ternyata keluarganya amat sayang padanya | #DeritaKoruptor

21. Tapi sesungguhnya hati makin pedih. Mengapa? Sebab keluarga kini turut bela bapaknya yang memang mencuri uang negara | #DeritaKoruptor

22. Ketika dirinya terbukti dan tertangkap, segera tampilan diubah. Yg mengaku Islam pakai koko dan bawa tasbih. Mulut pun komat-kamit

23. Yang muslimah segera berkerundung. Bila perlu kenakan pula cadar. Selalu ditundukkan wajahnya. Cuma kerjap/jip bulu matanya yang tampak

24. Nafsunya berbisik, opini khalayak musti digiring dirinya shaleh. Khalayak harus diopinikan, mustahil orang baik seperti ini mencuri

25. Atau jika betul terbukti korupsi, kini dia tersadar kembali beragama. Agar ada simpatik masyarakat. Terutama keluarga dan tetangga

26. Koruptor akhirnya meringkuk di sel. Awalnya dia kecut. Akhirnya tidak lagi. Sebab orang lain seperti dirinya sudah lebih dulu masuk

27. Dia tersadar. Segala macam kejahatan ternyata bisa dilakukan oleh orang yang ada di balik tembok penjara. Yang tak masuk akal pun ada

28. Tetapi yang besarkan hatinya, itulah, org seperti dirinya banyak. Malah rekan-rekan sesama koruptor, punya kelompok khusus. Elit!

29. Tampilan koruptor amat beda dengan napi lain. Sadar atau pura-pura tak tahu, tampilan itu tanda bahwa mereka memang orang-orang penting

30. Korupsi masuk dalam kategori white collar crime. Kejahatan kalangan terpelajar, berpendidikan dan punya jabatan. Mereka org penting

31. Arti penting, dia punya jabatan di situ. Meski cuma sekadar kasir di kelurahan. Apalagi pejabat penting yang pimpin lembaga

32. Kasir kecil-kecilan tingkat RT pun bisa lipat uang. Maka dahsyat kan bendahara proyek, departemen dan badan anggaran | #DeritaKoruptor

33. Karena terpelajar, korupsi dilakukan diam-diam, sopan, dan tipuannya gunakan taktik dan strategi. Beda dgn maling ayam dan begal lainnya

34. Sunatullah berjalan. Maling ketemu maling. Koruptor jumpa koruptor. Terjadi cluster di balik penjara sesuai minat dan bakat. Cie cie ...

35. Meski para koruptor termasuk elit, hati mereka tetap menjerit. Sebab dia lihat yang maling ayam, dulu tukang sapu atau PRT di rumah

36. Bagaimana kelanjutan #DeritaKoruptor”, kita lanjut esok pagi. Semoga ada umur dan kesehatan | salaam #CharacterBuilding

Erie Sudewo | February 9, 2015 at 7:51 am | Tags: Derita Koruptor | Categories: Karakter | URL: http://wp.me/p51sG7-9l
Comment    See all comments
Unsubscribe to no longer receive posts from Erie Sudewo.
Change your email settings at Manage Subscriptions.

Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser:
http://www.eriesudewoid.com/derita-koruptor/

Senin, 09 Februari 2015

Derajat keadilan


New post on Erie Sudewo

Derajat Keadilan
by Erie Sudewo
Assalaamu 'alaikum wr. wb. Selamat pagi di Sabtu cerah. Mentari mulai mengintip di Timur Jakarta. Kita bahas #DerajatKeadilan

1. Derajat keadilan terbagi atas 2 wilayah. Ke-1, adil berderajat tinggi nan agung. Ke-2 adil berderajat rendah | #DerajatKeadilan

2. Ke-1 adil berderajat tinggi dan agung adalah tempatkan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan. Ini wajib, utama, penting dan amat urgent

3. Sesuai dzat dan sifat-Nya, Allah SWT memang Tuhan. Kita sujud, puja puji, cintai dan takuti. Hak Allah diutamakan. AturanNya jadi panduan

4. Ini keadilan derajat tinggi. Dosa sebuih lautan bisa diampuni. Yang tak terampuni ketika Allah SWT disekutukan. Na’udzubillah min dzalik

5. Ke-2 adil berderajat lebih rendah. Ini bicara tentang yang sifatnya umum. Dahulukan yang lebih tua, sakit lapar, lebih memerlukan

6. Dalam bagi hasil, yang adil tak harus 50:50. Pemodal dapat bagian lebih kecil. Dia cuma setor uang. Sedang pengelola pertaruhkan semuanya

7. Di ekonomi konvensional kini, terjadi ketidakadilan. Pemodal = raja dan penguasa. Tak adil tapi dianggap lazim, diyakini kebenarannya

8. Dalam pekerjaan, adil jika job diberi sesuai keahlian. Penerimaan pegawai juga berdasar keahlian. Bukan karena kedekatan hubungan

9. Gaji diatur sesuai job dan kemampuan. Yang lebih mulia, keluarga dengan 5 anak dapat tunjangan lebih daripada keluarga dengan 1 anak

10. Antara adil derajat tinggi dan rendah, keduanya harus diletakkan dengan benar. Cuma soalnya kita lebih dahulukan adil berderajat rendah

11. Kita perjuangkan mati-matian keadilan rendah ini. Bahkan curang pun banyak dilakukan. Padahal yang dituntut adalah hak dunia

12. Bicara hak, belum tentu adil. Seringkali atas nama hak, orang menjual keadilan. Dengan ilmu retorikanya, fakta pun diputar balik

13. Adil itu bicara hak dan kewajiban. Rahasia adil sederhana: “Dahulukan kewajiban daripada hak” | #DerajatKeadilan #CharacterBuilding

14. Allah sendiri dahulukan “kewajiban”, yakni ciptakan alam semesta untuk ciptaan-Nya. Bahkan diturunkan kitab sebagai pemandu mahluknya

15. Setelah itu baru Allah SWT menuntut hak-Nya. Apa itu? Itulah kalimat Tauhid. Kita mesti sujud dan tak boleh menyekutukan-Nya

16. Jika berkehendak, bisa saja Allah SWT ciptakan semua mahluk-Nya untuk sujud pada-Nya. Tapi Allah SWT beri kebebasan | #DerajatKeadilan

17. Dengan akal manusia diberi keleluasaan, bisa menilai baik buruk, bisa mengenal Allah SWT dan diri manusia itu sendiri | #DerajatKeadilan

18. Nah saat sujud pada Allah SWT, semua mesti luruh dalam hening dan khusyu'. Soalnya mengapa kita merasa paling benar, taqwa dan shaleh?

19. Dengan merasa paling benar dalam sujud, serta sambil menghujat kelompok lain, akankah ridha Allah SWT turun pada kita? #DerajatKeadilan

20. Allah SWT tak lihat itu. Jika Allah lihat yang paling tinggi ilmu dan harta, ini tanda tak adil. Maha Suci Allah dari kekurangan

21. Jika Allah SWT prioritaskan yang berilmu dan berharta, maka pastilah orang bodoh dan orang miskin ke neraka semuanya | #DerajatKeadilan

22. Banyak orang pilih kaya/pintar, tapi tak bisa. Mengapa? Karena itu karunia-Nya. Sekaligus itu juga jadi cobaan bagi si kaya/pintar

23. Tapi untuk jadi shaleh dan taqwa, ini pilihan. Yang mestinya semua orang bisa memilihnya. Ini bicara kemauan, bukan kemampuan

24. Yang putus kaki, tak sanggup lebihi Messi. Tapi yang tak punya kaki itu, asal mau bisa, lebih taqwa ketimbang orang top, kaya, pintar

25. Buta mata itu cobaan. Tapi sekaligus juga rahmat. Rahmatnya dia bebas dari lihat yang porno dan maksiat. Saat tak ikhlas, itu bencananya

26. Tempatkan anak-anak di belakang Imam shaf ke-1, ini termasuk dzalim. Yang utama di belakang imam, org yang lebih banyak kelebihannya

27. Cuma karena merasa jadi imam, maka anaknya yang balita pun dishafkan pertama di belakang dirinya yg jadi imam. Ini dzalim, tak adil

28. Siapa yang dahulukan keadilan derajat tinggi, sujud khusyuk pd-Nya, insyaa Allah, dia bakal adil dimanapun, kapanpun dan pada siapapun

29. Jika penegak hukum dahulukan keadilan derajat tinggi, maka keadilan yang diusung pengadilan bisa kokoh berdiri | #DerajatKeadilan

30. Jika penegak hukum tak mau sujud pada-Nya, dia lecehkan keadilan derajat tinggi. Otomatis dia tenggelamkan keadilan derajat rendah

31. Allah SWT pun tak digubris. Apalagi manusia. Apalagi manusia yang tak punya jabatan, tak punya uang, dan tak bisa beri imbalan apa-apa

32. Maka Rasulullah SAW wanti-wanti: “Telinga penegak hukum, kadang harum dan kadang busuk baunya”. Apa maksudnya, silakan renungkan

33. Selamat berakhir pekan. Boleh istirahat, baik juga sambil introspeksi dan muhasabah, berhitung diri. Semoga berkenan. Tabik

Erie Sudewo | February 9, 2015 at 7:43 am | Tags: Derajat Keadilan | Categories: Karakter | URL: http://wp.me/p51sG7-9h
Comment    See all comments
Unsubscribe to no longer receive posts from Erie Sudewo.
Change your email settings at Manage Subscriptions.

Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser:
http://www.eriesudewoid.com/derajat-keadilan/

Bunga bangkai


New post on Erie Sudewo

Hikmah Bunga Bangkai
by Erie Sudewo
Selamat pagi Indonesia. Mendung langit Jakarta mampu halangi sinar mentari, tapi tak mampu bendung kultweet #HikmahBungaBangkai pagi ini

1. Diciptanya Bunga Bangkai (BB) memang ada maksud. Mengapa banyak dan subur di Indonesia, lebih kuat lagi maksudnya. Ada yang paham?

2. Jika pun tahu, itu cuma dugaan saja. Jika betul berasal dari Allah SWT. Jika salah, ya pasti itu dari kita sendiri | #HikmahBungaBangkai

3. Coba kita kupas soal Bunga Bangkai (BB) ini. Andai punya perasaan, hidup BB pasti penuh derita. Jumpa bunga Melati, BB minder. Beda aroma

4. Jumpa Bunga Mawar, duh kalah indah. Lihat Anggrek, apalagi Anggrek Hitam, pasti BB senyum kecut lantas buang muka | #HikmahBungaBangkai

5. Ketemu Bunga Tulip, weleh bisa-bisa BB pingsan. Sebab Tulip yang asli Turki, kini jadi kebanggaan Belanda, dieskpor ke seluruh dunia

6. Ah bisa jadi malah terbalik. Mungkin semua bunga itu bakal pingsan manakala jumpa BB. BB yang Bunga Bangkai, sekaligus juga Bau Badan

7. BB dicipta ibarat tangan kiri. Tangan yang kerjanya di wilayah tersembunyi. Bagian-bagian kotor dan nyempil, mesti selalu dibersihkan

8. Hingga ketika tangan kiri yang jatahnya itu, pasti timbulkan guncangan saat dipakai minum, makan, ambil dan beri sesuatu. Tak senonoh

9. Di pewayangan lebih jelas lagi posisi kiri. Bagian ini dihuni oleh yang serba buruk, culas, munafik, para raksasa, begal dan begundal

10. Islam pun wanti-wanti, agar kitab kita kelak jangan sampai disodorkan dari sisi kiri. Tanda celaka dan siksa. Na’udzubillah min dzalik

11. Bunga Bangkai dan tangan kiri itu ciptaan. Bukan pilihan. Sudah skenario Allah SWT. Jika protes, bisa-bisa jatuhnya ingkar sunnah

12. Normalnya ciptaan mesti diterima. Ketika tak terima, bisa-bisa kerusakan yg dituai. Istilahnya, “siapa tebar angin akan menuai badai”

13. Lelaki yang tak terima kelelakiannya, jadi kewanita-wanitaan. Tampilan diubah. Dari bangun hingga mau tidur, dipaksa terus jadi wanita

14. Waktu belasan tahun, jadilah “cabe-cabean”. Masih lucu dan kenes. Ketika sudah tua, astaghfirullah… tak cukup kata-kata ini

15. Karena ingin tampil cantik dan moleg, wajah dan tubuh pun dioperasi. Awalnya sesuai harapan. Akhirnya, wajah sembab-sembab tak beraturan

16. Sesal selalu belakangan. Saat syahwat sulit diberitahu. Ketika sudah kasep, semua serba susah. Diri merasa terhina. Jadi seperti sampah

17. Bunga Bangkai bukan sampah. Tak dibuang saat mekar. Waktu layu dan jatuh, tugas tukang sampah membuangnya

18. Nah apa persamaan dan perbedaan tukang sampah dengan koruptor? Persamaannya, sama-sama manusia. Bedanya, nah cukup banyak nih

19. Tukang sampah kerja di tempat-tempat yang kotor. Tugasnya buang yang kotor-kotor. Agar tempat jadi bersih dan tak berpenyakit

20. Koruptor kerja di tempat yang bersih dan terhormat. Sayang perilakunya kotor. Jelas bukan miliknya, eh dia sikat. Caranya canggih lagi

21. Ulah tukang sampah, siapapun suka. Sebab ya jadi bersih lah semuanya. Ulah koruptor, siapa suka? Tak ada yang suka dengan sikap mencuri

22. Keluarga pun tak suka. Cuma karena bawa uang, apa boleh buat. Telan bulat-bulat. Awalnya risih. Akhirnya mati-matian bela bapak koruptor

23. Tukang sampah jika ikhlas bekerja, masyaa Allah, semoga antar pada keridhoan Allah SWT. Sebab dia jihad nafkahi keluarga. Aamiiiin

24. Rasulullah SAW bilang: “Ada dosa yang tak bisa dicuci kecuali dengan bekerja”. Maka tiap tetes keringatnya mengandung kebajikan

25. Sedang pada koruptor, tanyalah apakah mereka ikhlas korupsi? Sulit jawabnya. Sebab nurani mereka pun sebenarnya menolak ...

26. Semua yang terlibat dalam korupsi kena ganjaran. Baik yang bawa, menyimpan, membagi-bagi, menginvestkan, apalagi menikmatinya

27. Dalam bekerja, tukang sampah membersihkan lingkungan. Artinya dia berkotor-kotor untuk tujuan mulia | #HikmahBungaBangkai

28. Dalam bekerja, koruptor malah mengotori lingkungan. Artinya meski tampilan bersih dan rapih, dia buat kerusakan di tempat kerjanya

29. Tiap hari tukang sampah datang, lingkungan jadi sehat dan bersih. Tapi kehadirannya tak pernah tergubris | #HikmahBungaBangkai

30. Tapi 2 hari saja tukang sampah tak datang, seisi rumah kalang kabut. Baru terasa manfaat tukang sampah. Disepelekan tapi vital

31. Tiap hari koruptor bekerja, bayangkan berapa kerusakan yang ditimbulkan. Apalagi jika terjadi kerja sama sinergi sesama koruptor

32. Sementara di Indonesia, korupsi terjadi berpuluh-puluh tahun, terlembaga, dan sistematis. Hanya Allah SWT yang Maha Tahu, akhirnya

33. Maka dari sisi kemuliaan, meski kotor, tukang sampah jauh lebih mulia dibanding koruptor yang perlente, trendy, beraroma minyak wangi

34. Dalam pewayangan, entah dimana posisi tukang sampah. Sedang koruptor memilih di kiri. Sebab dia perankan diri yang culas dan curang

35. Begitu juga dengan Bunga Bangkai, dia tercipta tanpa pilihan. Tangan kiri pun tak pernah protes mengapa tugasnya bagian yang kotor-kotor

36. Tapi koruptor, itu pilihan. Dia pilih yang nista. Meski busuk, Bunga Bangkai tidak terhina. Meski dandy, sejatinya koruptor amat busuk

37. Busuk bangkai cuma beberapa saat. Tapi busuknya korupsi amat dahsyaaat. VOC, perusahaan kapitalis pertama dunia, bangkrut karena korupsi

38. Tukang sampah tak ada pilihan. Dia bersihkan kotoran yang tak mau disentuh siapapun. Jasanya besar. Mulialah dia | #HikmahBungaBangkai

39. Koruptor itu pilihan. Dia kotori diri dan lingkungan. Dia tularkan gemerlapnya materi dan kenikmatan. Senyumnya = kehancuran negeri

40. Bunga Bangkai mirip tukang sampah. Meski busuk, bunga ini tetap disukai. Tukang sampah meski tak sedap baunya, tapi amat dibutuhkan

41. Koruptor boleh gagah dan cantik. Boleh punya kedudukan tinggi. Boleh punya kekuasaan. Tapi busuknya, na’udzubillah mindzalik

42. Tak perlu didoakan, tukang sampah terus berbuat kebajikan. Untuk koruptor, kita musti doakan. Semoga sadar dan segera taubatan nasuha

43. Sesekali, boleh juga ada koruptor yang diawetkan seperti bunga bangkai. Agar jadi monumen bagi yang mau coba-coba

Erie Sudewo | February 9, 2015 at 7:36 am | Tags: Hikmah Bunga Bangkai | Categories: Inspirasi | URL: http://wp.me/p51sG7-9d
Comment    See all comments
Unsubscribe to no longer receive posts from Erie Sudewo.
Change your email settings at Manage Subscriptions.

Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser:
http://www.eriesudewoid.com/hikmah-bunga-bangkai/

Susahnya koruptor


New post on Erie Sudewo

Susahnya Koruptor
by Erie Sudewo
Kembali pagi tanpa mentari. Hujan awet sekali. Genangan air merayapi Jakarta. Mari resapi #SusahnyaKoruptor sambil ngopi dan makan roti

1. Di balik penjara, koruptor wibawa-wibawakan dirinya seperti menegur PRT-nya dulu, kepada napi cluster-cluster lain berkasta rendah

2. Karena terpelajar, pertanyaan dan nasihat amat saleh. Tutur kata lembut, sopan, perlahan dan terstruktur. Para maling ayam terkagum-kagum

3. Saat koruptor berdalih dia kena jebak, maling teri mengangguk. Saat dikatakan tak prosedural, maling jemuran makin geram pada negara

4. Yang dulu PRT, jadi pembela majikannya. Bahwa bapak-bapak yang terhormat ini, bukan koruptor. Hanya dijebak. Atau salah prosedur

5. Hebat. Para koruptor dikagumi di penjara. Maling-maling jalanan berandai-andai: “Jika jadi dia, saya lawan negara. Tak mau di penjara”

6. Ada koruptor yg ngaku bersalah. Kata-katanya tetap nasihat. Maling sandal berandai lagi: “Hebat jadi orang besar. Ingin aku seperti dia”

7. Di penjara, pembawaan diri koruptor tetap seperti pejabat. Tak bisa terlecehkan napi lain. Apalagi yang dipenjara karena nyopet di bus.

8. Bayangkan: “Koruptor punya harga diri”. Padahal korupsi, ya maling juga. Cuma cerdas. Mencurinya dengan ilmu S3 atau jabatannya

9. Akhirnya penjara bukan jadi tempat taubat. Malah tukar pikiran sesama koruptor. Untuk bebas. Bisa nikmati uang korup yang diinvestasikan

10. Tapi saat di tengah malam, di tengah dengkuran para napi, nuraninya terlintas menggugat: “Untuk apa uang korupsi itu, untuk apa?”

11. Dia pejamkan mata. Tapi hatinya tak tidur. Menukik-nukik kesadaran terdalamnya: “Inikah yang engkau cari hingga sampai di penjara?”

12. Engkau kuliah jauh-jauh, bertahun-tahun, dan korbankan banyak hal. Engkau punya jabatan dan terhormat. Tapi mengapa kini di penjara?

13. Tersiksa jiwanya. Tiba-tiba dia bangkit. Air wudhu bergemericik. Tahajud. Air mata mengalir. Ingat anak isteri dinafkahi hasil korupsi

14. Esok dan hari berikut, pesan pada anak isteri: “Banyakkan sedekah”. Anak isteri gembira. Bapaknya anjurkan yang tak pernah dilakukan

15. Bapak dan keluarga tak tahu. Uang haram tak bisa dizakatkan atau disedekahkan. Tertolak. Meski disedekahkan semua | #SusahnyaKoruptor

16. Uang haram mesti kembali pada azasnya. Uang negara, balik ke negara. Uang perusahaan kembali ke sana. Uang tetangga, balik pada asalnya

17. Dan benar. Koruptor terkejut, saat ustadz katakan: “Dosa korupsi hanya bisa diampuni ketika hak-hak yang diambil, dikembalikan ke asal”

18. Dia ceritakan pada orang rumah. Jawab isteri: “Pak, kita sudah tua. Jika rumah disita, kita tinggal di mana?” Nah, sang bapak tertegun

19. Pada anak-anak dikatakan, kuliah dan modal usahanya, dibiayai uang korupsi. Bagaimana jika asset usaha mereka dikembalikan ke negara?

20. Anak-anak terkaget-kaget. Shock dan merenung. Jika sepakat, bapak bersyukur. Jika tidak, hatinya makin gentar. Rasa takut makin menjadi

21. Ustadz berkata: “Jika hak-hak tak dikembalikan, shalat ditolak.” Lha bukankah selama ini makan, pakaian, rumah dll, dibiayai korupsi?

22. Berarti meski yang haram Rp 5 di saku, shalatnya tetap tertolak. Meski air mata darah tumpah, ibadahnya ditolak. Remuk dirinya

23. Maka waktu shalat hatinya bergidik: “Untuk apa shalat? Bukankah tetap ditolak. Sia-sia bukan?” Tangisan makin jadi. Gemetar sesenggukan

24. Orang lain terkejut dan bahagia lihat taubatnya. Pujian pun mengalir karena menangis tahajud. Mereka bilang: “Bapak dapat hidayah”

25. Dengar itu hatinya makin menjerit. Mereka tak tahu. Dia menangis, karena ibadah dan doanya ditolak. Dia belum kembalikan uang korupsi

26. Dia merintih. Dia jadi tahu shalatnya ditolak. Dia kerjakan, tapi sia-sia. Saat itu mulai dirasa: “Kenikmatan shalat, dicabut Allah SWT”

27. Koruptor yang bisa akali tak masuk penjara atau yang memang tak terlacak, apakah jiwanya tenteram? Tidak. Karena mereka punya nurani

28. Hatinya pasti bergolak. Resah. Dia tahu uangnya banyak. Tapi itu tak halal. Dia pun ingin bertaubat, tapi tak tahu bagaimana caranya

29. Ketika dikembalikan, kemana? Jika bisa dikembalikan, jangan-jangan nanti disikat yang lain. Atau jika ketahuan, bukankah merusak citra?

30. Saat sakit bahkan stroke, kesadarannya tumbuh. Ingat akan korupsi. Uang diperoleh banyak-banyak, terbukti tak sehatkan dirinya

31. Obat yang dibeli dari hasil korupsi juga tak bermanfaat apa-apa. Padahal obat yang dibeli paten. Didatangkan pula dari luar negeri

32. Beban makin berat. Jasad menderita. Jiwa lebih tersiksa lagi. Akibat stroke akut, bicara sulit. Apalagi tangan. Jari pun tak bergerak

33. Dia hanya bisa melihat isteri, anak dan cucu datang menjenguk. Senda-gurau mereka makin mengiris-iris hatinya | #SusahnyaKoruptor

34. Air mata mengalir. Keluarga menyangka, di akhir hayat bapak temukan diri. Tak pernah mereka lihat bapak menangis | #SusahnyaKoruptor

35. Hati bapak makin pedih. Ingin beritahu selama ini mereka makan uang korupsi. Tapi apa daya, bicara saja tak sanggup | #SusahnyaKoruptor

36. Air mata makin mengalir. Anak isteri pun sujud syukur. Disangka, bapak menangis bahagia. Keluarga salah sangka. Bukan. Bukan itu

37. Dia menangis karena menyesali perbuatannya. Anak isteri jadi korban. Mereka tak tahu. Tapi dia juga tak kuasa mengembalikan

38. Jelang akhir hayat, koruptor tangisnya menjadi-jadi. Ingin taubat, tapi tak kuasa lagi. Astaghfirullah. Su’ul khatimah. Na’udzu billah…

39. Maka jangan anggap kehidupan koruptor tak resah. Mereka menderita. Sesungguhnya “koruptor itu telah jadi bangkai selagi hidup”

40. Makanya, ayo kita doa sama-sama. Agar para koruptor bisa taubat dan kembalikan uang negara. Bagaimana pun mereka saudara kita

41. Ya Allah, lindungi dan beri petunjuk pemimpin kami agar tak korupsi. Sadarkan bagi siapapun yang terlanjur korupsi | #SusahnyaKoruptor

42. Mudahkan mereka, semua hamba-Mu termasuk kami, untuk kembali ke jalan-Mu. Ampuni kami. Kami gentar segentar-gentarnya, adzab-Mu pedih

43. “Kami tak pantas dapat Surga-Mu. Tapi kami juga tak mampu hadapi Neraka-Mu. Bagaimana pun kami adalah hamba-Mu. Ampuni kami, Allah-ku,”

Erie Sudewo | February 10, 2015 at 7:14 am | Tags: Susahnya Koruptor | Categories: Inspirasi | URL: http://wp.me/p51sG7-9p
Comment    See all comments
Unsubscribe to no longer receive posts from Erie Sudewo.
Change your email settings at Manage Subscriptions.

Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser:
http://www.eriesudewoid.com/susahnya-koruptor/

Kamis, 05 Februari 2015

Antara jakarta dan singapur


New post on Erie Sudewo

Antara Singapura dan Jakarta
by Erie Sudewo
Selamat pagi Indonesia. Mentari muncul di awal pagi. Semoga Rabu tak jadikan hari ini kelabu | #AntaraSingapuraJakarta #CharacterBuilding

1. Allah SWT memang Maha Segalanya. Tak terhitung karunia-Nya pada kita. Negeri zamrud ini dianugerahi flora fauna tak terhitung jumlahnya

2. Karena ulah kita, banyak pula yang tinggal kenangan. Tapir dan anoa, dulu kita pelajari di geografi. Kini cuma beberapa di kebun binatang

3. Tahun 80-an saya sempat susuri sungai dari Palangkaraya ke Pangkalan Bun. Berjam-jam perjalanan tak juga tampak seekor pun burung Enggang

4. Padahal itu menembus jantung hutan belantara Kalimantan. Tahun 80-an lagi. Aneh tak seekor pun Enggang atau Rangkong terbang melintas

5. Burung Gelatik yang dulu ribuan terbang di sawah, agaknya kini nyaris punah juga. Apalagi burung Manyar. Kini semua menghias pasar burung

6. Sarang Manyar yang eksostis bulat bergayut di dedaunan kelapa, lenyap sudah. Kini cuma diabadikan di lukisan-lukisan pemandangan

7. Buah-buahan yang khas tropika Indonesia, juga menyusul punah. Buah Jamblang yang begitu dimakan mulut pun jadi jingga, entah dimana kini

8. Buah Kesemek dan Kedondong kini banyak dipasok dari Thailand. Pisang Batu yang jadi makanan burung, sudah lama tak tampak

9. Di kota, perumahan dan sepanjang jalan, pohon-pohon ditanam. Cuma rata-rata yang ditanam Akasia. Belakangan mulai Trembesi dan Mahohi

10. Andai dari 10 pohon ditanami satu pohon buah, jelas ini penyedia makanan bagi burung, kelelawar dan kalong | #AntaraSingapuraJakarta

11. Kini kemana pun mereka terbang sulit sekali mendapat makanan. Pohon buah ada, tapi manusia tak mau berbagi untuk hewan-hewan terbang

12. Padahal yang mereka makan cuma satu atau dua buah. Tak ada yang memonopoli, apalagi menimbun buah-buahan untuk diri mereka sendiri

13. Sayangnya yang lestari di kita malah Bunga Bangkai. Heran juga mengapa bunga busuk ini begitu tenetram hidup di kita. Next kita bahas

14. Kita bandingkan penghijauan Singapura - Jakarta. Perbandingan ini jadi ibrah. Agar ada hikmah yg bisa dipetik | #AntaraSingapuraJakarta

15. Jakarta dibangun lebih serius saat Ali Sadikin jadi Gubernur. Waktu itu Lee Kuan Yew pun naik jadi orang nomor satu Singapura

16. Ali Sadikin tanam Akasia. Tanaman ini dimaksud sebagai perantara. Dengan harapan penggantinya kelak tanam pohon yang lebih keras

17. Seperti Albasia, pohon Akasia ini termasuk tanaman industri. 5 tahun musti dipanen. Lewat masa itu, pohon mudah tumbang karena getas

18. Lee menanam Trembesi, Mahoni dan Beringin. Berbeda dengan Akasia, pohon Trembesi, Mahoni dan Beringin usianya bisa ratusan tahun

19. Sayangnya prediksi Bang Ali keliru. Gubernur DKI para penggantinya itu, agaknya tak sungguh-sungguh pada penghijauan Jakarta

20. Sebelum 2015 ini, pohon Akasia pun telah bertumbangan. Bahkan yang jadi korban tertimpa pohon-pohon itu juga tak sedikit

21. Di Jakarta atau kota lain di Indonesia, korban tertimpa pohon, apes. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Hendak menuntut, pada siapa?

22. Kini Jakarta meranggas. Belum terdengar satu pun himbauan dari petinggi, agar satu rumah menanam satu pohon | #AntaraSingapuraJakarta

23. Metode ini murah meriah. Jakarta bisa hijaukan diri dengan swasembada. Motonya: “Satu Rumah – Satu Pohon”. Tentu yg punya halaman cukup

24. Tahun 70-an, Lee tanami Singapura dengan Trembesi, Mahoni, Beringin. Kini kayu-kayu keras itu perlihatkan hasil. More than expectation

25. Kota Singapura kini ditumbuhi pohon keras. Besar, kuat, kokoh dan rimbun. Bukan hanya jadi hijau, Singapura yg kota pantai jadi sejuk

26. Konsep Green City Singapura pun jadi model. Yang boleh dibangun cuma 30% dari luas tanah. Sisanya pepohonan | #AntaraSingapuraJakarta

27. Bahkan banyak atap-atap apartemen, kini ditumbuhi tumbuh-tumbuhan. Sulurnya menjulur. Menarik hati siapapun | #AntaraSingapuraJakarta

28. Jangan kaget saat anda duduk di taman kota Singapura. Bisa-bisa burung Jalak hinggap di sandaran kursi anda | #AntaraSingapuraJakarta

29. Di Jakarta, jika ada burung Beo masuk, ini drama pilu. Pasti dikejar-kejar sebagian warga. Untuk apa? Dijual atau dipelihara!

30. Di Jakarta anda boleh sekehendak hati. Boleh panggil orang sekampung mengejarnya. Di Singapura anda pasti masuk sel. Dijamin!

31. Kita tak suka lihat burung terbang bebas. Sekarang tengok ke langit. Kapan terakhir anda lihat serombongan burung terbang melintas?

32. Lee Kuan Yew boleh bangga. Sekali tanam Trembesi dan Mahoni, manfaatnya terus dan makin terasa hingga kini | #AntaraSingapuraJakarta

33. Singapura dan Jakarta memang beda. Luasnya tak seluas Jakarta. Bedanya lagi, kepentingan Singapura cuma satu. Mereka bangun negeri

34. Kita juga punya kepentingan. Sayangnya kepentingan itu banyak yang atas namakan negeri. Sejatinya untuk pribadi dan kelompoknya

35. Hijaunya Singapura, itu tanda sehatnya pengelola negeri. Meranggasnya Jakarta, itu tanda simpang siur pengelolanya. Kita lanjut esok ya

Erie Sudewo | February 4, 2015 at 8:11 am | Tags: Antara Singapura dan Jakarta | Categories: Inspirasi | URL: http://wp.me/p51sG7-95
Comment    See all comments
Unsubscribe to no longer receive posts from Erie Sudewo.
Change your email settings at Manage Subscriptions.

Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser:
http://www.eriesudewoid.com/antara-singapura-dan-jakarta/