New post on Erie Sudewo
Hikmah Bunga Bangkai
by Erie Sudewo
Selamat pagi Indonesia. Mendung langit Jakarta mampu halangi sinar mentari, tapi tak mampu bendung kultweet #HikmahBungaBangkai pagi ini
1. Diciptanya Bunga Bangkai (BB) memang ada maksud. Mengapa banyak dan subur di Indonesia, lebih kuat lagi maksudnya. Ada yang paham?
2. Jika pun tahu, itu cuma dugaan saja. Jika betul berasal dari Allah SWT. Jika salah, ya pasti itu dari kita sendiri | #HikmahBungaBangkai
3. Coba kita kupas soal Bunga Bangkai (BB) ini. Andai punya perasaan, hidup BB pasti penuh derita. Jumpa bunga Melati, BB minder. Beda aroma
4. Jumpa Bunga Mawar, duh kalah indah. Lihat Anggrek, apalagi Anggrek Hitam, pasti BB senyum kecut lantas buang muka | #HikmahBungaBangkai
5. Ketemu Bunga Tulip, weleh bisa-bisa BB pingsan. Sebab Tulip yang asli Turki, kini jadi kebanggaan Belanda, dieskpor ke seluruh dunia
6. Ah bisa jadi malah terbalik. Mungkin semua bunga itu bakal pingsan manakala jumpa BB. BB yang Bunga Bangkai, sekaligus juga Bau Badan
7. BB dicipta ibarat tangan kiri. Tangan yang kerjanya di wilayah tersembunyi. Bagian-bagian kotor dan nyempil, mesti selalu dibersihkan
8. Hingga ketika tangan kiri yang jatahnya itu, pasti timbulkan guncangan saat dipakai minum, makan, ambil dan beri sesuatu. Tak senonoh
9. Di pewayangan lebih jelas lagi posisi kiri. Bagian ini dihuni oleh yang serba buruk, culas, munafik, para raksasa, begal dan begundal
10. Islam pun wanti-wanti, agar kitab kita kelak jangan sampai disodorkan dari sisi kiri. Tanda celaka dan siksa. Na’udzubillah min dzalik
11. Bunga Bangkai dan tangan kiri itu ciptaan. Bukan pilihan. Sudah skenario Allah SWT. Jika protes, bisa-bisa jatuhnya ingkar sunnah
12. Normalnya ciptaan mesti diterima. Ketika tak terima, bisa-bisa kerusakan yg dituai. Istilahnya, “siapa tebar angin akan menuai badai”
13. Lelaki yang tak terima kelelakiannya, jadi kewanita-wanitaan. Tampilan diubah. Dari bangun hingga mau tidur, dipaksa terus jadi wanita
14. Waktu belasan tahun, jadilah “cabe-cabean”. Masih lucu dan kenes. Ketika sudah tua, astaghfirullah… tak cukup kata-kata ini
15. Karena ingin tampil cantik dan moleg, wajah dan tubuh pun dioperasi. Awalnya sesuai harapan. Akhirnya, wajah sembab-sembab tak beraturan
16. Sesal selalu belakangan. Saat syahwat sulit diberitahu. Ketika sudah kasep, semua serba susah. Diri merasa terhina. Jadi seperti sampah
17. Bunga Bangkai bukan sampah. Tak dibuang saat mekar. Waktu layu dan jatuh, tugas tukang sampah membuangnya
18. Nah apa persamaan dan perbedaan tukang sampah dengan koruptor? Persamaannya, sama-sama manusia. Bedanya, nah cukup banyak nih
19. Tukang sampah kerja di tempat-tempat yang kotor. Tugasnya buang yang kotor-kotor. Agar tempat jadi bersih dan tak berpenyakit
20. Koruptor kerja di tempat yang bersih dan terhormat. Sayang perilakunya kotor. Jelas bukan miliknya, eh dia sikat. Caranya canggih lagi
21. Ulah tukang sampah, siapapun suka. Sebab ya jadi bersih lah semuanya. Ulah koruptor, siapa suka? Tak ada yang suka dengan sikap mencuri
22. Keluarga pun tak suka. Cuma karena bawa uang, apa boleh buat. Telan bulat-bulat. Awalnya risih. Akhirnya mati-matian bela bapak koruptor
23. Tukang sampah jika ikhlas bekerja, masyaa Allah, semoga antar pada keridhoan Allah SWT. Sebab dia jihad nafkahi keluarga. Aamiiiin
24. Rasulullah SAW bilang: “Ada dosa yang tak bisa dicuci kecuali dengan bekerja”. Maka tiap tetes keringatnya mengandung kebajikan
25. Sedang pada koruptor, tanyalah apakah mereka ikhlas korupsi? Sulit jawabnya. Sebab nurani mereka pun sebenarnya menolak ...
26. Semua yang terlibat dalam korupsi kena ganjaran. Baik yang bawa, menyimpan, membagi-bagi, menginvestkan, apalagi menikmatinya
27. Dalam bekerja, tukang sampah membersihkan lingkungan. Artinya dia berkotor-kotor untuk tujuan mulia | #HikmahBungaBangkai
28. Dalam bekerja, koruptor malah mengotori lingkungan. Artinya meski tampilan bersih dan rapih, dia buat kerusakan di tempat kerjanya
29. Tiap hari tukang sampah datang, lingkungan jadi sehat dan bersih. Tapi kehadirannya tak pernah tergubris | #HikmahBungaBangkai
30. Tapi 2 hari saja tukang sampah tak datang, seisi rumah kalang kabut. Baru terasa manfaat tukang sampah. Disepelekan tapi vital
31. Tiap hari koruptor bekerja, bayangkan berapa kerusakan yang ditimbulkan. Apalagi jika terjadi kerja sama sinergi sesama koruptor
32. Sementara di Indonesia, korupsi terjadi berpuluh-puluh tahun, terlembaga, dan sistematis. Hanya Allah SWT yang Maha Tahu, akhirnya
33. Maka dari sisi kemuliaan, meski kotor, tukang sampah jauh lebih mulia dibanding koruptor yang perlente, trendy, beraroma minyak wangi
34. Dalam pewayangan, entah dimana posisi tukang sampah. Sedang koruptor memilih di kiri. Sebab dia perankan diri yang culas dan curang
35. Begitu juga dengan Bunga Bangkai, dia tercipta tanpa pilihan. Tangan kiri pun tak pernah protes mengapa tugasnya bagian yang kotor-kotor
36. Tapi koruptor, itu pilihan. Dia pilih yang nista. Meski busuk, Bunga Bangkai tidak terhina. Meski dandy, sejatinya koruptor amat busuk
37. Busuk bangkai cuma beberapa saat. Tapi busuknya korupsi amat dahsyaaat. VOC, perusahaan kapitalis pertama dunia, bangkrut karena korupsi
38. Tukang sampah tak ada pilihan. Dia bersihkan kotoran yang tak mau disentuh siapapun. Jasanya besar. Mulialah dia | #HikmahBungaBangkai
39. Koruptor itu pilihan. Dia kotori diri dan lingkungan. Dia tularkan gemerlapnya materi dan kenikmatan. Senyumnya = kehancuran negeri
40. Bunga Bangkai mirip tukang sampah. Meski busuk, bunga ini tetap disukai. Tukang sampah meski tak sedap baunya, tapi amat dibutuhkan
41. Koruptor boleh gagah dan cantik. Boleh punya kedudukan tinggi. Boleh punya kekuasaan. Tapi busuknya, na’udzubillah mindzalik
42. Tak perlu didoakan, tukang sampah terus berbuat kebajikan. Untuk koruptor, kita musti doakan. Semoga sadar dan segera taubatan nasuha
43. Sesekali, boleh juga ada koruptor yang diawetkan seperti bunga bangkai. Agar jadi monumen bagi yang mau coba-coba
Erie Sudewo | February 9, 2015 at 7:36 am | Tags: Hikmah Bunga Bangkai | Categories: Inspirasi | URL: http://wp.me/p51sG7-9d
Comment See all comments
Unsubscribe to no longer receive posts from Erie Sudewo.
Change your email settings at Manage Subscriptions.
Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser:
http://www.eriesudewoid.com/hikmah-bunga-bangkai/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar