Entri Populer

Senin, 12 Januari 2015

Andai jadi pejabat


New post on Erie Sudewo

Andai Jadi Pejabat
by Erie Sudewo
Menyambut pagi di akhir pekan, boleh lah sedikit berandai-andai. #AndaiJadiPejabat | #CharacterBuilding

1. Andai jadi pejabat, apa yang hendak anda lakukan? Langsung action? Tunggu dulu. Ada yang musti disimak. Apa itu? #CharacterBuilding

2. Ada pergolakan dalam diri. Ketika seketul daging di kita baik, maka baiklah. Jika buruk, ya bubrah lah jadinya | #CharacterBuilding

3. Apa yg dimaksud dengan daging itu? Itulah hati. Tepatnya hati nurani. Hati daging urusan dokter. Hati nurani urusan nabi dan rasul

4. Hati daging dan hati nurani, keduanya punya penyakit. Jika fisik hati rusak, Ada yg bilang lever. Dokter yg tangani, RS-nya banyak

5. Jika rohani rusak, hatinya tak lagi punya nurani. Dan ini tak ada RS-nya. Padahal ini yg lebih berat dampaknya | #CharacterBuilding

6. Lever rusak, ujung-ujungnya maaf, kematian. Nurani rusak, nafsu buruk tak terkendali. Ujung-ujungnya celaka dan mencelakakan

7. Jika dia tak punya jabatan, rusaknya cuma diri, keluarga dan lingkungan kecilnya. Celaka akibat nafsu buruknya masih terbatas

8. Jika dia pejabat, nah ini yg berbahaya. Nafsu buruknya celaka dan mencelakakan. Rusaknya meluas ke pemerintah, rakyat, bangsa dan negara

9. Bagi manusia normal, nuraninya belum ditata baik. Hasil penataan hati, itulah karakter. Bagiah akhlak. Belum dilatih, lemah karakter

10. Tanpa karakter, yang buruk pun dianggap baik. Tak bisa bedakan baik buruk, benar salah, milik pribadi dan negara | #CharacterBuilding

11. Korupsi itu salah. Tapi karena sudah ramai-ramai, sistematis, terlembaga dan berpuluh-puluh tahun, yang jujur dianggap pengganggu

12. Rusaklah semua. Padahal di luar itu, yang tak korup jumlahnya lebih banyak. Tapi akhirnya kena imbas semua | #AndaiJadiPejabat

13. Bagi orang kebanyakan, jadi pejabat identik dengan kebesaran diri, kehormatan, disanjung, fasilitas, deretan anak buah serta kekuasaan

14. Bagi orang ini, jadi pejabat bicara hak. Rasa diri melompat-lompat. Merasa terhormat, terangkat derajat, merasa terperhatikan siapapun

15. Soal tugas, ah itu bisa diselesaikan. Ada tim ahli, ada dirjen, ada direktur, ada kasubdit, dan begitu banyak pegawai #AndaiJadiPejabat

16. Bagi yang bermental baik, ada pergolakan diri. Campur aduk hati dan nafsu, hak kewajiban, wewenang tg jawab, fasilitas dan pengorbanan

17. Saat yang angkat dirinya pemimpin jempolan, dia ikut baik. Jika yang angkat atasan payah, dia pun ikut payah. Dia jadi tambahan problem

18. Bagi manusia berkarakter, jadi pejabat diterima dgn waspada tingkat tinggi. Khawatir diri malah jadi beban, benalu dan tak bisa bertugas

19. Tanpa jabatan, orang berkarakter tetap manfaat. Jika tak punya apapun, dia tak jadi beban. Jika bukan siapa-siapa, dia tak cari masalah

20. Dengan jabatan, manfaatnya bertambah. Dia diberkahi dan barokahnya keman-mana. Dia dihormati dan disegani, baik oleh lawan apalagi kawan

21. Orang model begini langka karena jabatan itu seperti harta. Sesaat sifatnya. Dikelola baik, manfaat. Tak dikelola, jadi sumber masalah

22. Org yang karakternya kuat, tak akan letakkan jabatan/harta di hati. Taruh di hati, artinya dia bakal cintai jabatan/harta sepenuhnya

23. Dengan begitu, jabatan/harta itu tak bermanfaat banyak bagi orang lain. Tapi sepenuhnya untuk kemanfaatan diri, keluarga dan kelompoknya

24. Jabatan/harta yang diletakkan di lengan, artinya dia leluasa gunakan. Dengan akhlak karakter, penggunaannya untuk maslahat yg lebih luas

25. Ada 4 sikap berkait jabatan. Ke-1 saat merasa hebat jadi pejabat, artinya kita merasa pandai. Kita ukur diri memang layak jadi pejabat

26. Kita jadi sombong. Seolah kita bisa selesaikan pekerjaan. Merasa hebatnya kadang kebablasan seolah bisa selesaikan semua persoalan

27.  Ke-2 saat jadi pejabat, ingat terus akan partai. Di satu sisi ini baik. Tapi di sisi lain ini jadi masalah besar | #AndaiJadiPejabat

28. Dia tak bisa bedakan petinggi partai dan petinggi negara. Saat petinggi partai, dia mengabdi buat partai. Seolah partainya terbaik

29. Setelah jadi pejabat, dia mesti lepas loyalitas pd partai. Kini dia mesti berkhidmat pada bangsa, rakyat, tanah tumpah darah, negara RI

30. Nah jika ini saja tak bisa bedakan, bagaimana negara ini akan lahirkan para negarawan. Yg ada cuma politisi. Cap Melayu lagi

31. Apalagi jika orang nomor satu partai selalu tekankan bahwa kader harus lebih loyal pada partai. Ini amat sontoloyo | #AndaiJadiPejabat

32. Pemimpin partai model begini yang rusak negeri. Mestinya dia ingatkan kader yang jadi pejabat, untuk benahi bangsa. Partai urusan kecil

33. Ke-3 ketika jadi pejabat anda ingat tugas, kewajiban dan rakyat, anda orang berkarakter. Anda masuk kategori orang yg bisa emban amanah

34. Orang model begini, tak larut dalam politicking, tak terjebak aji mumpung, tak ikut korupsi. Negeri aman karena lahir para negarawan

35. Negeri yg lahirkan negarawan, marwah atau harga diri bangsanya terangkat. Kedaulatan bangsa kuat hingga tak mudah digoyang negeri lain

36. Di belahan negeri lain, banyak dijumpai yang demikian. Pejabat mereka mengabdi demi negara. Contoh Singapore, Jepang, dan Korea

37. Ke-4 ketika jadi pejabat, dia ingat Allah SWT. Nah model begini yg sungguh-sungguh jadi barang langka | #CharacterBuilding

38. Banyak orang mengaku beragama, ketika jadi pejabat, arogannya tetap muncul. Seolah dia jadi orang yang amat spesial | #AndaiJadiPejabat

39. Maka yang ingat Tuhan, berarti kuat imannya. Iman ini yang akan memandu dirinya. Dia selamat tapi juga menyelamatkan | #AndaiJadiPejabat

40. Iman kuat melebihi orang berkarakter. Yg berkarakter berjuang demi bangsa. Tetapi tidak ada karenanya. Karenanya ya karena bangsa

41. Orang beriman berjuang juga demi bangsa dan rakyat. Tetapi ada karenanya. Karena apa? Karena Allah SWT | #CharacterBuilding

42. Oleh karena itu, maka dia hanya memohon ridho Allah SWT. Bukan ridho rakyat, pejabat, atau mitra kerja | #AndaiJadiPejabat

43. Maka ketika merumus kebijakan, ingatannya cuma Allah SWT. Tak ada yang bela, dia tetap jalan. Tak ada ucapan thanks, oh no problemo

44. Dia bekerja karena Allah SWT. Bukan karena 'tuhan-tuhan' yg lain. Seperti karena diangkat boss, karena mengabdi dan karena partai

45. #AndaiJadiPejabat Semoga jadi bahan perenungan di akhur pekan. Happy week end. Tabik ...

Erie Sudewo | January 11, 2015 at 4:59 pm | Tags: Andai Jadi Pejabat | Categories: Karakter | URL: http://wp.me/p51sG7-7X
Comment    See all comments
Unsubscribe to no longer receive posts from Erie Sudewo.
Change your email settings at Manage Subscriptions.

Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser:
http://www.eriesudewoid.com/andai-jadi-pejabat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar